Sunday, February 17, 2013

Sekelumit Debat di atas Mobil Jazz

WARNING : Ini cuma sekelumit debat nggak penting, cerita sedikit diberi bumbu biar nggak terlalu plain. Insya Allah bumbunya pas, nggak keasinan kayak bumbunya bima yang bisa bikin orang darah tinggi



Gw, Gerra, Maul, Yudha
Adegan 1 :


Seperti biasa, di hari yang cukup panas, nebeng mobil gerra. Debat soal Manchester United yang mau ketemuan sama Real Madrid di liga champion. Gerra yang seorang Madridista berdebat mengenai prestasi klub dengan Maul yang seorang Manchunian. Sementara gw yang Gunner yang bakal ketemu sama Bavarian cuma diem aja, apalagi Yudha yang seorang fan Chelsea yang lebih diam dari gw karena.. you know why.


"Madrid lawan MU, siap dibantai nih ul?"
"Lah apaan"
"Lah lo nggak takut sama klub besar kaya Madrid? Klub kecil spanyol aja lawan klub inggris, kalah klub inggrisnya"
"Ya emang si kalo ga professional, pemainnya ga bisa main di Madrid"
"Udahlah pokoknya la liga itu liga terhebat"

Gerra diseruduk sama 3 penumpang yang semuanya adalah supporter liga inggris

"Lah nggak lah ger, dimana2 ya bagusan liga Inggris"
"Ga salah ngomong tu?"
"Orang La Liga isinya cuma 2 klub, Madrid sama Barca doang. Itupun Atletico Madrid, bukan Real madrid, ye gak?"
"Bener bener"
"Udah dah ul, awas aja ya. Liat nanti siapa yang tertawa belakangan" Sambil nunjuk2 kaca depan. Gerra menantang Maul tapi nunjukknya ke kaca depan
"Ih apaan sih lo ger masa nunjukknya ke kaca depan, orang bisa nunjuk ke belakang kayak gini nih" Sambil nyodorin tangan ke belakang nunjuk2 maul.
"Ga enak, susah, enakan gini. Awas lu Ul, liat tar malem" Sambil lanjut nujuk2

Abis itu Gerra sama Maul debat mulu saling mengunggulkan klub masing2, bahkan Arsenal juga dibawa2. Hampir aja gw tarik rem tangannya.

--

Adegan 2:
Seisi mobil terkesima ngeliat orang geologi lagi ngukur jalanan. Terus debat2 ga jelas soal 2 dimensi, 3 dimensi, 4 dimensi. Gerra pemicunya. Abis itu tiba2 ngebahas soal ujian praktek listening bahasa inggris

"Ul, lu udah pernah ke tembok China belom?"
"Belom"
"Berarti lo bukan orang sesungguhnya ul"
"Paan si gajelas"
"OOOH listening tadi ya?"
"Iya wakak"
"You're not a real man if you haven't visited this wall"
"Gembel"

Tiba2 ngomongin dajjal. Gerra bilang dajjal jenis apaan itu sembunyi dibalik tembok gede. Usut punya usut mungkin itu tembok China. Terus ngomongin pulo dajjal. Membahas ciri2 dajjal bermata satu, di jidatnya ada tulisan kafaro, terus Maul salah tafsir dajjal matanya 3, dll, sampai..

"Emang kalo ketemu dajjal tuh gimana sih?"
"Nanti pokoknya gini yud, jadi lo tuh nanti ditawarin mau air apa api, katanya si gitu, tapi gw belom pernah ketemu, dan JANGAN SAMPE YA ALLAH"
"hah?gimana?gimana?"
"Ya gitu yud, nanti lo ketemu dajjal terus di tawarin air apa api. Kalo milih air berarti lo jadi serdadu dajjal"
"Kok gitu?"
"Kan berarti lo udah menyatu sama dajjal jadi lo tuh dapet api akhirat"
"Iya jadi nanti lo ditawarin sama dajjal mau beer apa susu"

Hening.

"Bukannya api sama air?"
"Beer sama susu" (mulai celeng, kayaknya kecapekan nyetir)
"Masa sih?" 
"Iya. Gw baca dimana gitu"
"Bukannya api sama air?"
"Beer sama susu!"
"Masa?"
"Eh.."

Hening sesaat.
Hening

"Eh iya deng, air sama api"
Gubrak

0 comments:

Post a Comment

 

Template by BloggerCandy.com